HALONUSA - Wardah, sebagai pelopor kecantikan halal, menggelar program Global Qur'an Movement dan Open Iftar di lima negara untuk menyebarkan kebaikan selama Ramadan.
Kegiatan ini diadakan di Amerika Serikat (New York), Inggris (London), Korea Selatan (Seoul), Arab Saudi (Madinah), dan Indonesia (Bandung), melibatkan lebih dari 20.000 muslim di seluruh dunia.
Global Wardah Halal Beauty Group Head, Novia Sukmawaty menyatakan, sebagai pelopor kecantikan halal, Wardah berkomitmen menyebarkan kebaikan dengan memberikan dampak positif di seluruh dunia.
"Wardah memfasilitasi umat muslim global untuk merefleksikan diri dan mempererat persaudaraan melalui inisiatif Global Qur'an Movement dan Open Iftar," ujarnya.
Ia menyebutkan program Global Qur'an Movement melibatkan lima kolaborator utama, yaitu Yayasan Demam Ngaji (Demaji), Ngajilah.ID, Yayasan Mata Hati, Habits Media Network, dan Qur'an Cordoba.
"Yayasan Demaji memfasilitasi 3.600 peserta untuk belajar membaca Al-Qur’an dari nol dalam 90 menit. Ngajilah.ID memberikan beasiswa Al Fatihah Tajweed Masterclass kepada 400 peserta," tuturnya.Yayasan Mata Hati mendukung 40 peserta tunanetra dan low vision untuk mempelajari Al Qur'an Braille. Habits Media Network membantu memperluas jangkauan program, dengan lebih dari 7.000 pendaftar hingga pertengahan Ramadan.
"Sementara Qur’an Cordoba mengajak 10.000 umat Muslim Indonesia mengikuti World Qur'an Hour," sambungnya.
Wardah juga menggelar tantangan “1 Day 1 Ayat” untuk merefleksikan ayat-ayat Al-Qur’an. Hingga kini, lebih dari 60.000 konten inspiratif dari ribuan peserta telah dibagikan dalam kampanye Wardah #MenangkanLangkahKebaikan.
Rangkaian Kegiatan di Lima Negara
Editor : Dewi Fatimah