HALONUSA – PT Hutama Karya (Persero) memprediksi lonjakan volume kendaraan hingga 68,81% di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik Lebaran 2025 dibandingkan dengan kondisi normal.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hutama Karya telah memastikan kesiapan operasional di sepanjang 870,01 km jalan tol, yang mencakup 12 ruas tol bertarif, 2 ruas tol belum bertarif, serta 3 ruas tol fungsional yang akan dioperasikan sementara selama periode mudik.
Kesiapan ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta seluruh menteri untuk memastikan kelancaran arus mudik.
“Semua menteri terkait akan terus memantau dan memastikan fasilitas transportasi serta pelayanan publik berjalan lancar,” ujar Prabowo melalui akun Instagram resminya pada Sabtu (1/3).Dalam konferensi pers Kementerian BUMN bertajuk Penguatan Infrastruktur Jalan Tol, Layanan Transportasi Darat, dan Perlindungan Asuransi Bagi Pemudik Idul Fitri 2025, Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam menjamin kelancaran mudik.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan bahwa tiga ruas tol fungsional yang akan dioperasikan sementara adalah:
- Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km
- Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km
- Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km
"Ruas ini akan beroperasi secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas serta diskresi kepolisian," kata Budi.
Hutama Karya memastikan pengoperasian ruas ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan secara signifikan, misalnya Tol Sicincin – Padang yang merupakan tol pertama di Sumatera Barat diperkirakan dapat mengurangi waktu tempuh hingga 30 menit dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini.
Layanan Pendukung dan Diskon Tarif Tol
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Hutama Karya telah menambah fasilitas di sepanjang JTTS, termasuk:
- Posko layanan dengan fasilitas medis dan bantuan darurat
- Armada siaga seperti ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya
- Penambahan 140 unit mobile reader untuk transaksi lebih cepat
- Penyediaan 32.208 kartu uang elektronik (UE) untuk mengurangi antrean di gerbang tol
- Pemberian diskon tarif tol 20% di ruas tertentu seperti Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Tol Indralaya – Prabumulih, Tol Pekanbaru – Dumai, dan Tol Indrapura – Kisaran
Selain itu, bagi pemudik yang masih bekerja selama perjalanan, Hutama Karya juga menyediakan co-working space di beberapa rest area guna mendukung tren work from anywhere (WFA).
Editor : Saridal Maijar